Wednesday 8 November 2017

Cerpen Preman Insyaforex


1.1 latar Belakang Analisis cerpen Yang berjudul 8220 Preman Menjadi Kiai8221 dalam buku Yang berjudul Kumpulan cerpen karya Sharkawi Manaf difokuskan Pada penganalisisan tentang sturktur kepibadian Tokoh. Penganalisisan struktur kepribadian tokoh dalam cerpen 8220 Preman Menjadi Kiai 8221 hat ein neues Objekt erhalten: Didasarkan pada teori hat ein neues Objekt erhalten: Sigmund Freud hat eine neue Auszeichnung erhalten: Id berkerja untuk memperoleh kenikmatan als menghindarkan diri dari rasa sakit. Id hanya mampu membayangkan sesuatu, tanpa mampu membedakan khayalan itu dengan kenyataan yang benar-benar memuaskan kebutuhan. Id tidak mampu menilai atau membedakan benar-salah, dan tidak mengetahuai moralische (Alwisol, 2004. 20). Ego berkembang Dari id Agar orang Mampu menangani realita, sehingga Ego beroperasi mengikuti prinsip realita Usaha memperoleh kepuasan Yang dituntut id dengan mencegah terjadinya tegangan Baru atau menunda kenukmatan sampai ditemukan OBJEK Yang nyata-nyata dapat memuaskan kebutuhan (Alwisol, 2004. 20). Sedangkan-Ich merupakan, kekuatan moralische dan etika Dari kepribadian, yang beroperasi memakai prinsip idealistik sebagai Lawan Dari prinsip kepuasan Id dan prinsip realistis Dari Ego (Alwisol. 2004 21). Peneliti memilih cerpen Yang berjudul 8220 Preman Menjadi Kiai8221 karena dalam cerpen tersebut, kepribadian Tokoh-tokohnya tepat untuk dianalisis menggunakan teori Sigmund Freud mengenai struktur kepribadian. Dengan mengetahui bagaimana kepribadian Dari setiap Tokoh-Tokoh Yang ada dalam cerpen, kita dapat mengerti bagaimana Alur Dari cerpen Yang dibaca, dan mengetahui karakter Masing Dari Tokoh Yang ada dalam cerpen. Dalam analaisis cerpen Yang berjudul 8220Preman Menjadi Kiai8221 ini, peneliti berharap Agar hasil Dari analisis dapat bermanfaat bagi para pembacanya, misalnya saja dapat dijadikan sebagai masukan dan referensi dalam ilmu pengetahuan sastra, khususnya Pada pengkajian Yang sesuai dengan Topik pembahasan Yang diambil peneliti. 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana kepribadian Tokoh dalam cerpen 8220 Preman Menjadi Kiai 8221 berdasarkan Id menurut Sigmund Freud 2. Bagaimana kepribadian Tokoh dalam cerpen 8220 Preman Menjadi Kiai 8221 berdasarkan Ego menurut Sigmund Freud 3. Bagaimana kepribadian Tokoh dalam cerpen 8220 Preman Menjadi Kiai 8221 berdasarkan Super Ego menurut Sigmund Freud 1. Mendeskripsikan kepribadischen tokoh dalam cerpen 8220 Preman Menjadi Kiai 8221 berdasarkan Id menurut Sigmund Freud. 2. Mendeskripsikan kepribadian Tokoh dalam cerpen 8220 Preman Menjadi Kiai 8221 berdasarkan Ego menurut Sigmund Freud 3. Mendeskripsikan kepribadian Tokoh dalam cerpen 8220 Preman Menjadi Kiai 8221 berdasarkan Super-Ego menurut Sigmund Freud Dalam bab ini Akan dipaparkan tentang struktur kepribadian Tokoh dalam cerpen Yang berjudul 8220 Preman Menjadi Kiai8221 berdasarkan Id, Ego dan super-Ego menurut Sigmun Freud, berikut penjelasannya: 2.1 Kepribadian Tokoh Berdasarkan Id Pada prinsipnya Id berkerja untuk memperoleh kenikmatan dan menghindarkan Diri Dari rasa sakit. Id hanya mampu membayangkan sesuatu, tanpa mampu membedakan khayalan itu dengan kenyataan yang benar-benar memuaskan kebutuhan. Id tidak mampu menilai atau membedakan benar-salah, dan tidak mengetahuai moralische (Alwisol, 2004. 20). Berdasarkan penjelasan tersebut, berikut beberapa cuplikan Kalimat Yang menggambarkan Id Dari Tokoh Sudargo Yang ada dalam cerpen Yang berjudul 8220 Preman Menjdi Kiai 8221. 8216 Dengan Pendidikan sekolah rendah bermodalkan, Sudargo Pergi Merantau entah kemana.8217 (HLM 144) 8216 Perkenalannya dengan Mursadi membuatnya tertarik untuk belajat ilmu hitam.8217 (HLM 144) 8216 Sedangkan tujuan akhirnya, bagaimana bisa mendapatkan uang tampa bersusah payah.8217 (HLM 145) 8216 untuk bisa menguasai ilmu hitam menurut Sudargo, Lebih dulu dia Harus menjauhkan Diri Dari segala macam AJARAN agama. Juga Harus menjauhkan Diri Dari niat untuk berbuat baik terhadap Sesama Manusia maupun perbuatan baik lainnya.8217 (HLM 145) 2.2 Kepribadian Tokoh Berdasarkan Ego Berbeda dengan Id, Ego berkembang Dari id Agar orang Mampu menangani realita, sehingga Ego beroperasi mengikuti prinsip realita Usaha memperoleh kepuasan Yang dituntut id dengan mencegah terjadinya tegangan baru atau menunda kenukmatan sampai ditemukan objek yang nyata-nyata dapat memuaskan kebutuhan (Alwisol, 2004. 20). Dengan kata lain, ego merupakan bentuk pengungkapan dari id. Berikut beberapa cuplikan Kalimat Yang menggambarkan Ego Dari Tokoh Sudargo Yang ada dalam cerpen Yang 8220 Preman Menjadi Kiai 8221. 8216 Beberapa dilaluinya ujian Telah berjudul. Misalnya Ketika gurunya menyingsingkan Kaki celana dan Tampak bergelayutan lintah di Kaki gurunya, Sudargo pun Mampu memakan semua lintah Yang Sedang menghisap Darah di Kaki gurunya itu. 8217 (HLM 145) 8216 Keberhasilannya dalam memimpin Preman Tanah Abang Menjadi modal baginya untuk pidah ke Merak Menjadi pemimpin Preman-Preman Yang berkerja sama dengan Tentara mengeruk keuntungan Dari para calon penumpang kapal yang akan menyeberang ke Sumatera.8217 (HLM 145) 2.3 Kepribadian Tokoh Berdasarkan super-Ego Superego adalah kekuatan moralische dan etika Dari kepribadian, yang beroperasi memakai prinsip idealistik sebagai Lawan Dari prinsip kepuasan Id dan prinsip realistis Dari Ego (Alwisol, 2004. 21). Jadi super Ego dapat diartikan sebagai ungkapan moralisches yang lebih bersifat positif. Berikut beberapa cuplikan Kalimat Yang menggambarkan-Ichs Dari Tokoh Sudargo dalam cerpen Yang berjudul 8220 Preman Menjadi Kiai 8221. 8220 Daripada adu jotos, Lebih baik mencari ketenangan sendiri, 8221 kata Sudargo sebelum berangkat meninggalkan kampung halamannya tanpa tujuan. (HLM 144) 8216 Untuk menyatakan terima kasihnya dengan kehidupan Yang Kedua kalinya ini Sudargo tidak mau lagi melakukan perbuatan tercela Menjadi Preman dengan menggunakan ilmu hitam menyandang berbagai Jimat di seluruh tubuhnya. Sejak esulah Sudargo bukan hanya sekadar taat kepada agama, dia juga rajin belajar kitab suci Alquran.8217 (hlm 149). Kepribadian dari tokoh Sudargo, yang awalnya berkepribadian buruk berubah menjadi baik, setelah ia mengalami mati suri. Dari kejadian tersebut Sudargo merasa bersyukur karena masih diberi kesempatan hidup kembali oleh Yang Maha Kuasa. Ia mengungkapkan rasa syukurnya dengan mengubah kepribadiannya untuk Menjadi Lebih baik Dari kehidupan sebelumnya, yang Mana dahulu ia terkenal sebagai Preman, tetapi setelah kejadian Yang menimpanya tersebut ia berupah Menjadi seorang kiai Yang taat menjalankan AJARAN Agama. Alwisol. 2004. Psikologi Kepribadian. Malang: Universites Muhammadiyah Malang. Manap, Syarkawi. 2007. Di perasingan (sebuah kumpulan cerita pendek). Bandung: Lebenslauf Ultimus. SEPERTI biasa, tiap Sabtu saya dan Alumni fakultas psikologi lulusan 1995 dan tergabung dalam Komunitas Psycho95. Semula, komunitas ini hanya untuk Alumni Fakultas Psikologi, namaun dalam perkembangannya juga untuk Alumni Fakultas Psikologi, UGM, UNDIP, dan gelegen-Lain asal lulusan tahun 1995. Sabtu itu komunitas itu mengadakan pertemuan Rutin di rumah Alumni Secara bergiliran. Sabtu ini berkumpul di rumah Wenda di Kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Hai Harry. Selamat datang sambut Wenda dan teman-teman. Mayoritas cewek. Banyak yang sudah kumpul. Ada sekitar 50-ein Alumni. Cowoknya Cuma lima termasuk spricht. Saya verlängert masuk rumah dan cari tempat duduk dan bergabung. Acara sudah berlangsung. Maklum, saga, datang, terlambat, akibat, ada, kemacetan, von Ciputat. Apa nih tema ngobrol-ngobrol hari ini Soalnya undangan über SMS nggak lengkap, saya tanya ke Rita yang duduk di sebelah saya. Tentang premanisme singkat jawaban Rita yang sedang makan kue-kue itu. Oh, ya Sekarang Topik berikutnya yaitu, apa Sebab munculnya premanisme Wienda Yang menmdapat giliran sebagai pemandu acara melemparkan Pertanyaan. Tampak-Hühner-Tangan. Wienda menunjukk Rini. Kalau menurut saya, sih. Karena sulitnya mencari pekerjaan Yang lulusan sarjana saja sulit. Apa lagi lulusan SMA, SMP atau SD. Ingin wirausahapun tidak ada modal. Andaikan ada modalpun Übersetzung: belum tentu sukses begitu argumentasi dari Rini. Apakah berarti mereka mau cari uang dengan cara gampangan Misalnya sebagai Schulden Sammler, Wienda melempar pertanyaan. Ya nggak begitu masalahnya. Menjadi Schulden Kollektorpun bukan pekerjaan yang mudah. Dengan menggunakan kekerasan, ankaman senjata tajampun belum tentu berhasil. Bahkan dänischen cara menyiksa atau membunuhpun belum tentu berhasil. Apalagi, mereka juga punya pesaing. Persaingan antarpreman terutama von Jakarta cukup keras Apokah mereka tidak bisa mencari lapangan kerja lainnya Lapangan kerja ungezwungen jumlahnya ada ribuan. Mulai dari menjadi Verkäufer, perantara penjualan Eigentumswohnungen atah makelar tanah dan rumah dan masih banyak lagi, Wienda melempar pertanyaan lagi. Masalahnya. Pengetahuan mereka tentang berbagai alternatif pekerjaan ungezwungen sangat kurang. Di mana adanya lowongan kerja seperti esu Mereka tidak tahu. Walaupun di koran banyak Informasi Lowongan kerja informell, namun Mereka juga sadar, pesaingnya ada ribuan atau puluhan ribu orang, itu adalah jawaban Dari Sonya. Apakah preman-preman esu berarti sudah putus asa sehingga mencari kerja yang penuh kekerasan Wienda bertanya lagi. Bisa jadi begitu, tetapi tidak semuanya. Masalahnya adalah, preman-preman itu biasanya punya komunitas. Misalnya komunitas berdasar agama yang sama atau berdasar suku yang sama atau berdasar asal kota yang sama. Hidup von Jkarta von kota besar lainnya tidak murah. Butuh uang banyak. Itulah sebabnya mereka mencari als menciptakan lapangan pekerjaan yang banyak. Antara lain sebagai Schulden Sammler, kali ini Martanto yang menjawab. Tiap alumni memang hanya diberi jatah memberikan satu komentar atau jawaban sampai sema sudah menjawab dan bisa dimulai lagi dari awal. Tapi, kenapa, harus, dengan, kekerasan, Wienda, lagi, yang, bertanya. Ya, sebenarnya tidak ada niat awal untuk melakukan kekerasan. Namön karena tidak bisa menahan emosi, maka kekerasanpun bisa terjadi. Semua demi uang. Namun, tidak semua preman seperti itu. Banyak juga vormann yang tidak menyukai kekerasan fisik. Melainkan hanya kekerasan kata-kata saja, Yunieta Mitgliedschaft jawaban .. Saya tambahkan. Mereka Membrana senjata tajam sebenarnya hanya untuk menakut-nakuti atau untuk membela diri atau mempertahankan diri. Nam............................................ Sebenarnya apa Ziel mereka pertanyaan berikutnya dari Wienda. Ya, jelas demi uang. Siapa yang mau bayar, mereka pasti akan melakukannya sesuai bestellen, adalah ucapan dari Betty. Apakah mereka membela siapa saja yang Membran, terlepas apakah mereka berada di pihak yang salah atau di pihak yang benar Wienda lagi yang bertanya. Tidak semua vormann membela yang salah. Namun, sebakisch besar mereka tak peduli salah atau tidak. Yang penting mereka dibayar. Sekali lagi, Yang penting mereka dibayar. Hampir semua vormann adalah preman bayaran. Misalnya dalam kasus sengketa tanah, sengketa rumah, utang-piutang dan masalah apa saja. Asal dibayar, mereka akan bergerak sesuai bestellen, masuk akal komentar Ruddy. Kalau begann, kenapa semakin lama premanisme semakin menjamur ttentu Wienda lagi yang melempar pertanyaan. Di samping banyaknya urbanisasi, sulitnya mencari pekerjaan von Jakarta von kota-kota besar von juga von karena lemahnya von penegakan von hukum dari aparat von penegak hukum. Terkesan adanya pembiaran-pembiaran. Bahkan issuenya, mereka, justru, ada, yang, dimanfaatkan, untuk, membantu, para, penegak, hukum, itu, sendiri, Paling tidak, dimanfaatkan oknum penegak hukum. Yang penting mereka dibayar, tanggapan dari Meity. Di samping itu, Präsidenten SBY juga terkesan tidak tegas. Tidak punya konsep atau sistem yang jelas untuk memberantas premanisme. Ppresiden penakut. Beda dengan pemerintahan Soeharto, melalui gerakan petrus, pimpinan vormann dihabisi satu persatu sepega rakyat menjadi tenang, walaupun cara - cara seperti esu tidak bisa dibenarkan secara hukum, Auf der Suche nach menambahkan. Lantas, bagaimana cara Mitgliedsantrag premanisme Wienda melempar pertanyaan lagi. Tentu, Präsidentschaft harus tegas. Peritahkan ke kapolri untuk Membran-Sistem pencegahan Dan Penanggulangan aksi-aksi anarki para premanisme tanpa melanggar hukum maupun HAM. Misalnya, Intel-Intel Polri Harus Peka Terhadap adanya rencana-rencana adanya aksi massa dari para preman, kemudian mengerahkan personi polri dalam jumlah yang banyak. Jama terjadi anarki, makapolri harus bertindak sesuai protap, setengah Benutzerbild von Paramitha memberikan usul-usul solusi. Ada pendapat ließ ienda lagi. Kalau menurut sagen, pokok persoalannya adalah sulitnya mencari lapangan kerja. Ada baiknya pemerintah berpikir serius untuk menciptakan lapangan kerja bagi mereka. Dari sekischen preman, tentu ada yang berkeinginan untuk mendapatkan pekerjaan yang tetap. Mereka perlu diberi Keterampilan und Disalurkan ke lowongan yang ada. Dan Bagi Yang Ingin bekerja di luar negeri, bis juga dibekali kemampuan berbahasa asing, terutama bahasa Inggeris, kali ini Yudhianti yang berpendapat. Baiklah. Sudah satu jam kita ngobrol-ngobrol. Saya ambil kesimpulan. Pertama, munculnya premanisme banyak sebabnya. Terutama sulitnya mencari pekerjaan. Oleh karena esu, pemerintahan SBY harus bertanggungjawab untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi para pengangguran yang von Jakarta von kota-kota besar lainnya. Kedua, premanismu bisa saja merupakan komunitas deb sammler, komunitas premanisme berkedok agama, atau premanisme politik. Ketiga, pada dasarnya hampir semua premanisme bergerak atas dasar bestellen dan bayaran yang cukup besar. Keempat, selama präsident tidak bersikap tegas, tidak hanya bicara prihatin-prihatin-prihatin, melainkan memerintahkan ke kapolri als TNI jika perlt untuk memberantas premanisme yang anarki. Präsidentschaft harus berani mencopot kapolri jika berkali-kali gagal mencegah terjadinya tindakan anarki. Kelima, Selama Präsidenten cuma NATO, cuma omdo, maka negeri kita akan dikuasai premanisme anarki. Akan terus bermunkulan berbagai komunitas premanisme dengan beragam kedok. Keenam, preman-preman juga manusia. Mereka juga bisa menjadi sdm yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Mereka juga bisa baik kalau pemerintah bisa membina mereka. Sekian Sekarang waktunya kita makan siang .. Wienda mengakhiri obrolan Sabtu-an. Teman-temanpun berdiri dan antri untuk mengambil makanan yang telah disiapkan dengan sistem prasmanan. Hariyanto Imadha FacebookerBlogger tentang BLOG - Blog ini merupakan Blog Pribadi sebagai Blog kenang-kenangan atau Blog Nostalgie. - Semua Artikel di Blog bukanlah artikel ilmiah Murni Yang menggunakan bahasa formale atau bahasa ilmiah Yang relatif Sulit dipahami Umum, melainkan ilmiah populer Yang menggunakan bahasa pergaulan Yang relatif mudah dipahami Umum. - Hariyanto Imadha (Facebooker amp Blogger) GÄSTEBUCH MILIS ALUMNI Anzahl der Beiträge PENGUNJUNG BLOG

No comments:

Post a Comment